Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) tahun 2023 resmi dibuka oleh Dr. Hj. Nuhayati, M.Si memwakili Ketua Kwarda Jawa Barat pada hari Sabtu di SMA Negeri 1 Cianjur. (1/7/2023)
Kursus yang digelar selama tujuh hari ini diikuti oleh peserta yang berasal dari beberapa Daerah. Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan sejumlah materi yakni, Gerakan Fundamental Pramuka, Kebijakan WOSM, Manajemen Resiko, Problematika Kepelatihan, dan Desain Kepelatihan.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Indramayu mengutus tiga anggota Dewasa Gerakan Pramuka mengikuti kegiatan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) Pembina Pramuka yang dilaksanakan di SMAN 1 Cianjur.
Dimana pelatihan tersebut merupakan pendidikan tertinggi bagi anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang diadakan SMAN 1 Cianjur.
Peserta tersebut adalah Kak Maman Sugiman, Kak Ahmad Mukromin, S.Pd.I.,MM., dan Sugih Wirna, S.E. yang ketiganya memang merupakan Pelatih Pembina Pramuka Kwarcab Indramayu.
Dipaparkan Kak Khamidah S.Ag. M.MP.d., LMG selaku Kapusdiklatcab Indramayu, dalam implementasi pendidikan Pramuka tentunya juga diajarkan tentang bagaimana cara berpikir kreatif dan edukatif, untuk dapat meningkatkan keterampilan anggota Pramuka yang berada di Gerakan Pramuka.
Dengan adanya pelatih yang berkualitas dan memiliki kreatifitas yang tinggi, para kaum muda yang menjadi anggota Pramuka yang dilatih pun, tentunya akan dapat lebih terampil dan akan terus diupayakan untuk siap masuk di dunia kerja.
Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah, lanjut Kak Khamidah, menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional, serta membangun dunia yang lebih baik.
Kak Khamidah menegaskan agar peserta mengikuti kursus ini dengan baik dan gali ilmu sedalam-dalamnya dari para pelatih. Karena sebagai pelatih harus memiliki wawasan yang luas dengan tantangan yang cukup berat.
“Seorang pelatih jangan seperti guru silat yang tidak membagikan seluruh ilmunya kepada peserta didik, tetapi seorang pelatih harus mampu melahirkan pembina yang lebih hebat. Ikuti materi dengan baik dan dilanjutkan dengan menyiapkan naratama lanjutan,” tegas Kak Khamidah.
Sementara itu, Kak Maman salah satu perwakilan dari Kwarcab Indramayu mengungkapkan rasa syukur. “Saya merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini, banyak materi baru yang saya dapatkan dan tentunya akan sangat berguna bagi kami di daerah,” Ujarnya.
.jpeg)
